Tahun 2017 sebentar lagi berlalu. Perayaan Natal yang baru saja digelar, menandakan kalender tahunan siap berganti. Gegap gempita perayaan malam pergantian tahun sama-samar telah terdengar. Sejumlah hotel dan tempat hiburan pun berlomba-lomba menawarkan discount menyambut momentum ini. Yup, bagi sebagian orang, penghujung tahun tentu saja merupakan waktu yang tepat untuk segera menuntaskan dahaga liburan. Bagi saya sendiri, 2017 adalah tahun yang penuh pembelajaran. Saya belajar banyak tentang geliat industri pariwisata NTB bersama sahabat Genpi (Generasi Pesona Indonesia) Lombok Sumbawa. Saya mempelajari apa saja yang bisa berpotensi menghambat laju perkembangan sektor yang satu ini, serta bagaimana cara pemerintah mengentaskannya. Saya mencatat, arus wisatawan sempat mengalami penurunan drastis paska letusan Gunung Agung beberapa waktu lalu. Di Gili Trawangan, seorang petugas loket antrian bertutur bahwa kunjungan wisatawan sempat menurun dari yang sebelumnya mencapai angka rata-rata
Sumbawa Punya Semua!