Seni Tari Sumbawa
Tarian Samawa memperlihatkan gerakan tanak, sempa, redat, ngumang, pengantan bolang kemang, nyemah dan berbagai gerakan yang terdapat pada permainan rakyat, serta gerakan petani tradisional di sawah. Disamping gerakan-gerakan pada berbagai upacara adat.
Para pencipta tari dan para penari mencoba mengungkapkan sebuah kekuatan dan keindahan yang mendalam. Sejumlah tarian kreasi baru yang dikenal luas di masyarakat Samawa adalah Tari Nguri, Tari Pego Bulaeng, Tari Pasaji, Tari Pamuji, Tari Batu nganga, Tari lalu diya - lala jines, Tari ngasak, Tari dadara bagandang, tari berodak, ari rapancar, tari kemang komal, tari dadara melala, tari rabinter, tari dadara nesek, tari barapan kebo, tari kosok kancing, tari lamung pene, tari tanjung menangis dan sejumlah tarian yang penampilannya dalam bentuk sendratari.
TARI NGURI
Tari nguri merupakan tari kreasi baru yang bertemakan penyambutan dan persembahan.Tari ini pada mulanya diilhami oleh suasana kehidupan seputar istana sumbawa, ketika raja ditimpa duka beruntun, maka beberapa wanita dating menghadap dengan tujuan menghibur, melahirkan ucapan yang lemah lembut (menyentu), istilah daerahnya disebut ''Kuri'',sembari mempersembakan sesuatu yang mengurangi kedukaan sang raja.
Pada dewasa ini tari nguri telah dihayati masyarakat pendukungnya.Sesuai tuntutan perkembangan zaman maka tari ini semakin membuka jendela wawasannya, sebagai tari penyambutan dalam menerima kunjungan kerja tamu terpandang dari pusat. Nampak jelas dalam gerak tari ini tercermin gerak tanak,redat,linting,sere,basalunte dan lain-lain yang merupakanTari Sumbawa.
TARI PASAJI
Tari Pasaji dengan gerakan nyema (persembahan) yang penuh santun, para gadis terampil ini mempersiapkan pasaji, yaitu persembahan makanan yang sudah dimasak kepada suoltan Sumbawa. Mereka dengan gerakan-gerakan dasar tari sumbawa juga memperlihatkan bagaimana tatacara mempersiapkan pasaji, menunjukan hasil karyanya kepada sultan, tatacara meletakan pasaji dan menyerahkannya.
Gerakan nyema (sembah) menjadi bagian penting dalam tarian ini. Hampir setiap perpindahan gerak diawali dan diakhiri dengan nyema. Tarian ini sangat dikenal oleh masyarakat dikecamatan Alas.Tari pasaji dapat dipertunjukan dimana saja dan kapan saja sebagai hiburan bagi masyarakat dengan lama pertunjukan sekitar 15 menit.
SENDRA TARI TANJUNG MENANGIS
Sendra tari ini diangkat dari cerita rakyat yang hidup diSumbawa.Cerita ini mengisakan bagaimana seorang putrid raja yang sakit, jatuh cinta pada seorang tabib (dukun tua) dari Ujung Pandang, Sulawesi Selatan yang bernama Zaenal Abidin yang telah menyembuhkan dia dari penyakitnya.
Setelah diketahui bahwa sang dukun yang sengaja berpenampilan seperti orang tua ternyata seorang pemuda yang tampan. Orang tua sang putri tidak rela anaknya kawin dengan dukun tersebut. Sang dukun diusir oleh Raja, dan lari ke laut untuk kembali kenegerinya. Sang dukun yang adalah seorang pemuda tampan, sampailah di sebuah tanjung. Sesampainya di tanjung tersebut, sang pemuda sudah naik perahu, tinggallah seorang putri seorang diri di tanjung tersebut merenungi nasibnya karena kasih tak sampai.
Diatas perahu Zaenal Abidin, pemuda sakti menembang lawas :
Kumenong si sengo sia intan e
Leng poto tanjung menangis
Kupendi onang kukeme.
Larinya sang pemuda tampan itu akibat fitnahan hulubalang raja yang tak ingin melihat kedua insan itu hidup bahagia lahir bathin.Sendra tari ini dapat dipentaskan di panggung terbuka atau di arena.
TARI RABINTER
Tari rabinter merupakan tari kreasi baru. Mencerminkan suatu rangkaian kegiatan penyelenggaraan upacara adat seperti gunting bulu, khitan, tama lamong, perkawinan dan lain-lain.
Upacara rainter adalah manipestasi rasa pengakuan, rasa pesona terhadap Alhaq.Perpaduan antara unsur budaya local dan magis akhirnya berkembang menjadi tradisi yang hingga kini tetap mengakar dalam hidup dan kehidupan tau samawa.
Tari rabinter memperagakan gerak-gerak hidup penuh misteri katakanlah ini suatu praktek pengobatan tradisional yang sangat sugesti.Hal ini merupakan upaya pemantapan semangat dalam rangka membentuk manusia Indonesia (tau samawa) seutuhnya. Dalam tarian ini nampak dengan jelas lahir dan hadir gerakan-gerakan dasar tari Sumbawa.
Comments
Post a Comment