Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2017

Baiq Mariah, Jamaah Haji Tertua Dari Lombok

Sambutan hangat dirasakan jemaah calon haji tertua asal Indonesia asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, Mariah Margani Muhammad atau Baiq Mariah. Nenek berusia 104 tahun itu tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi, pukul 21.50 waktu Arab Saudi, Sabtu, 26 Agustus 2017. Baiq Mariah menempuh perjalanan 12 jam dari Lombok. Kedatangan Baiq disambut Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Nizar Ali, Kepala Daerah Kerja Bandara Arsyad Hidayat, dan Konsul Jenderal Indonesia Muhammad Hery Sarifuddin. Tidak hanya petugas haji, Baiq Mariah yang lahir pada 1 Juli 1913 itu, juga disambut beberapa media Arab Saudi. Media Arab Saudi takjub karena Baiq Mariah adalah calon jemaah haji tertua tahun 2017. Baiq Mariah diwawancara media Arab Saudi. (Dok. Media Center Haji) Saat diwawancara media, salah seorang pendamping mengatakan, Baiq Mariah cukup kaget atas sambutan itu. Baiq juga mengatakan perjalanan dari tanah air dilalui dengan baik. "Alhamdulillah lancar dan sehat," kata pend

Karaeng Galesong, Sang Penakluk Mataram

Judul Novel: Karaeng Galesong, Sang Penakluk Mataram Penulis : Mappajarungi Manan Penerbit : Limau Publisher Keruntuhan Kerajaan Gowa, dipertegas dengan Perjanjian Bongayya yang tak memihak rakyat sedikitpun. Perjanjian ini ditandatangani oleh Raja Gowa Tallo, I Mallombassi Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape (Sultan Hasanuddin) dan Laksamana Cornelis Speelman (VOC). Sebagian rakyat Makasar, ada yang menerima perjanjian ini, ada juga yang ingin memberontak tapi mampu berbuat apa, hanya tunduk pasrah. I Manindori Karaeng Galesong Karaeng Tojeng, yang dikenal sebagai Karaeng Galesong, seorang Putra Gowa, anak dari Sultan Hasanuddin dan istri ke empat Sultan Hasanuddin, I Lomo Tobo. Merasa gelisah dan tidak menerima begitu saja perjanjian Bongayya yang tak berpihak pada rakyat Gowa. Serta membuat kebijakan yang hampir menguasai sepenuhnya Kerajaan Gowa, seperti memungut pajak sagat tinggi, Kerajaan Gowa tak berhak mengatur pemerintahan dan membuat kebijakan, semua harus tunduk pada VOC.

Mendes: Sejumlah Daerah Berpotensi Tinggi Selewengkan Dana Desa

Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertingal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menyebutkan sejumlah daerah memiliki potensi yang tinggi dalam penyelewengan dana desa, di antaranya adalah daerah di Sumatera Utara, Madura dan Papua. "Daerah mana saja yang besar (potensi), daerah yang laporannya cukup besar adalah beberapa kabupaten di Sumatera Utara, Madura dan di Papua pegunungan," ujar dia di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Sabtu. Ia mengatakan penyelewengan yang dilakukan berupa penggelembungan dana proyek, pemotongan dari kabupaten serta upaya kriminalisasi dana desa untuk membayar. Mendes menegaskan kasus korupsi dana desa bukan karena sistem yang salah, melainkan perlu penegakan hukum agar menimbulkan efek jera. "Penyelewengan bisa dilakukan dalam berbagai macam, tetapi penyelewengan itu mau kita biarkan atau kita tangani. Saya yakin kalau setiap penyelewengan ditangani, seharusnya ruang untuk melakukan penyelewengan itu bisa ditekan

Jika Memiliki 5 Ciri Ini, Artinya Pasangan Anda Adalah Pria Setia

Dalam sebuahhubungan asmara tentunya sangat dibutuhkan rasa saling mempercayai dan kesetiaan agar dapat bertahan lama. Apakah Anda yakin orang yang saat ini dekat dan menjalin hubungan dengan Anda adalah seorang pria yang setia? Dilansir dari Myfatpocket, Jumat (18/8/2017), berikut lima tanda yang dapat Anda temukan pada pasangan yang me 1. Jujur Pria setia cenderung untuk berkata apa adanya alias jujur. Meski sesuatu terjadi di luar janji yang diucapkannya kepada Anda, maka mereka akan berusaha bersikap defensif atau tidak berbohong dan meminta maaf. 2. Terbuka Mereka tidak akan menyembunyikan sesuatu dari Anda. Pria yang setia akan bersikap tenang ketika mereka menerima telepon dari orang lain karena tidak ada rahasia yang disembunyikan. 3. Damai Anda akan merasa nyaman apabila berada dekat dengan pria yang memiliki tipe ini. Karena tipe mereka yang dapat dipercaya, maka Anda tidak akan pernah merasa curiga ataupun was-was. 4. Memelihara Hubungan Apabila seorang pria mencoba mengajak

Syekh Ibrahim Al-Sumbawi, Ulama Sumbawa Maestro Kaligrafi Mekkah

Halaman akhir dari sebuah manuskrip salinan (al-nuskhakh al-makhtuthah al-mansukhah) kitab "Maulid Syaraf al-Anam" buah tangan seorang Ulama Nusantara asal Sumbawa yang juga maestro kaligrafi dunia Islam yang hidup dan berkarir di Makkah pada abad ke 19 M, yaituIbrahim al-Khulushi ibn Wudd al-Jawi al-Sumbawi (diperkirakan wafat pada tahun 1860 M). Manuskrip "Maulid Syaraf al-Anam" salinan SyaikhIbrahim al-Khalushi al-Sumbawi al-Jawi tersebut kini tersimpan di Museum Seni Islam Malaysia (Islamic Art Museum Seni Malaysia), Kuala Lumpur. Seorang kurator naskah-naskah Melayu-Nusantara dari British Library, Annabel Gallop, pernah memberikan catatan singkat tentang keberadaan manuskrip ini. Teks "Manuskrip Syaraf al-Anam" disalin oleh Syaikh Ibrahim al-khulusi al-Sumbawi dengan menggunakan aksara Arab bercorak tsulutsi yang indah, dengan dihiasi berbagai macam hiasan, ornament, dan ilmuninasi di setiap halamannya, sementara di bawah setiap kata dati teks tersebu

Meletusnya Tambora Karena Kematian Orang Arab

Beberapa naskah tradisional menyebutkan Gunung Tambora di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, meletus lantaran Abdul Gafur, raja kerajaan Tambora, melakukan kelalaian. Dia memerintahkan pembunuhan seorang warga keturunan Arab dengan alasan telah menghina kerajaan. Dalam Syair Kerajaan Bima karya Khatib Lukman, sebagaimana termuat dalam Kerajaan Bima dalam Sastra dan Sejarah karya Henri Chambert-Loir, orang yang dibunuh itu bernama Haji Mustafa. Syair mengisahkan tentang Haji Mustafa yang segala permintaannya selalu dikabulkan Allah karena dirinya pernah mengunjungi Baitullah. Penduduk setempat meyakininya sebagai orang keramat. Cerita musabab letusan Tambora pun hadir dalam Asal Mulanya Meletus Gunung Tambora karya Roorda van Eysinga, terbitan 1841, yang disusun berdasarkan kisah perjalanan C.G.C Reinwardt dan H. Zollinger. Keduanya mendapatkan gambaran tentang bencana Tambora dari Ismail, Raja Bima 1819-1854. Menurut cerita ini, seorang Arab dari Bengkulu bernama Said Idrus singgah di Keraj

Sumbawa Akan Menggelar Festival Teba Murin

Teba Murin adalah air terjun yang terletak di tengah hutan yang masih terjaga kelestariannya, memiliki panorama nan indah dengan udaranya yang bersih dan sejuk. Bulan Agustus ini akan dilaksanakan festival Teba Murin, festival ini dimaksudkan untuk mempromosikan daya tarik wisata yang terdapat di Kecamatan Lenangguar dan wisata alam. Event ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti pentas seni tradisional maupun hasil kreasi baru, kuliner, pawai, atraksi budaya dan permainan rakyat. Beberapa permainan rakyat dan atraksi budaya yang dilaksanakan pada Festival Teba Murin ini adalah: 1. Main Pake Tidak jauh berbeda dengan permainan tradisional lainnya, permainnan pake’ atau gasing ini mulai meredup popularitasnya yang tergerus oleh waktu. Berbagai permainan modern dan game online membuat anak-anak tidak lagi melirik permainan ini, padahal pake’/gasing pernah menjadi permainan populer adan sangat digemari di tengahh-tengah masyarakat. Melalui Festival Teba Murin ini diharapkan peran

Banyak Tumbuh di Sumbawa, Daun Kelor Baik Untuk Ibu Menyusui dan Balita

Tak cuma daun bayam, daun katuk atau oyong yang jadi bahan masakan membuat sayur bening, Anda pun bisa membuat masakan segar ini berbahan daun kelor. Usai menyantapnya tak hanya kelezatan yang dirasakan, tapi juga manfaat sehat bagi tubuh. "Daun kelor merupakan salah satu tanaman yang punya kaya gizi diantaranya Vitamin A sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh balita agar ia memiliki kesehatan mata yang baik mencegah silinder maupun mata plus-minus. Selain itu, kandungan kalsium dalam daun ini juga baik untuk mencegah osteoporosis pada saat dewasa," tutur herbalis dari Yayasan Pengembangan Tanaman Obat Karyasari, Tati Winarto. Tak sampai disitu, Ibu Tati mengungkapkan, bahwa sayur bening daun kelor ini pun baik dikonsumsi oleh ibu hamil untuk menambah Air Susu Ibu (ASI). Perempuan yang menggeluti dunia herbal sejak 1995 ini menyarankan cara memasak sayur daun kelor seperti berikut: 1. Ambil satu hingga tiga tangkai daun kelor, tergantung jumlah anggota keluarga. 2. Petik

Mengintip Jejak Gajah Mada Hingga Wali Songo di Tanah Bima

Sebagian masyarakat Bima percaya, Gajah Mada sebetulnya juga orang Bima. Bagi awam, ini keyakinan yang agak janggal. Apa mungkin kerajaan Jawa Majapahit mau mengangkat seorang ”asing” sebagai mahapatih alias panglima perangnya? Gajah Mada adalah tokoh yang hidup pada abad ke-14, masa hubungan antar-etnis di Nusantara pastinya belum seakrab sekarang. Untuk ukuran masa itu, Bima merupakan daerah yang letaknya relatif jauh dari pusat Kerajaan Majapahit di Kediri, Jawa Timur. Memang, bukannya tak mungkin Gajah Mada orang Bima. ”Jejak-jejak” masa silam yang diduga berhubungan dengan Sang Mahapatih terserak di berbagai tempat di ujung timur Pulau Sumbawa itu. ”Kata orang, kuburan Gajah Mada ada di daerah Donggo,” ujar perempuan tokoh masyarakat dan peneliti sejarah Bima, Siti Maryam Rachmat (86), yang beberapa waktu lalu ditemui di rumahnya di Kota Bima. Donggo adalah daerah kecamatan yang berada di antara kaki-kaki Gunung Salunga dan Gunung Soromandi (4.775 meter di atas permukaan laut), gu

Jokowi Susuri Trans Papua, Menteri Susi Jajal Motor Trail di Jalanan Sumbawa

Sumbawanesia - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tampak garang menjajal motor trail di sepanjang jalanan Sumbawa. Meski tak memakai jaket outdoor dan pengaman lengkap, Susi tetap nekat menaiki motor milik kepolisian Sumbawa itu. Motor sport tersebut tergolong sulit untuk dinaiki. Bahkan, kaki Susi tampak jinjit karena motor tersebut terlalu tinggi. Susi tak sendirian dalam perjalanannya menyusuri jalanan Sumbawa. Ia dikawal oleh pihak kepolisian yang juga menaiki motor trail. Gaya Susi yang nyentrik ini diabadikan oleh asistennya, Fika Fawzia di Instastory. Untuk diketahui, Susi tiba di Sumbawa, pukul 09.30 waktu setempat. Setibanya di Sumbawa, Ia langsung disambut oleh para pejabat daerah. Dalam kunjungannya itu, Menteri Susi juga menyampaikan pidatonya ketika berada di kantor bupati Sumbawa, Sabtu (12/8/2017). Ia memuji Bupati Sumbawa yang peduli atas potensi kemaritiman yang ada di Sumbawa. "Beliau ini sangat hands on kepada potensi kemaritiman yang ada," uj

10 Presiden Ini Terbunuh Akibat Politik

Dalam sejarah dunia, pembunuhan politik telah menjadi salah satu cara penyingkiran seorang pemimpin politik dari kekuasaannya. Ada banyak sekali pemimpin politik di dunia, termasuk Presiden, yang menjadi korban pembunuhan politik. Hanya saja, menurut kami, ada dua motif utama pembunuhan politik. Pertama, pembunuhan politik yang didorong oleh persaingan politik untuk merebut kekuasaan. Kedua, pembunuhan politik yang didorong oleh kepentingan negeri-negeri imperialis, khususnya AS, untuk menyingkirkan pemimpin progressif di berbagai belahan dunia. berikut ini 10 pemimpin politik yang jadi korban pembunuhan politik. 1. Abraham Lincoln Abraham Lincoln Abraham Lincoln adalah Presiden ke-16 Amerika Serikat. Ia berkuasa dari tahun 1861 hingga 1865. Pada tahun 1862, Ia menyampaikan Proklamasi Emansipasi, yang bertekad menghapuskan perbudakan di Amerika Serikat. Namun, keinginan Lincoln tidak mulus. Ia harus berhadapan dengan kekuatan konservatif, terutama pemilik budak. Amerika pun terbelah du

Aktivis Asal Sumbawa Dilaporkan Menteri Susi ke Polisi

Jakarta, Sumbawanesia  - Ketua Umum Front Nelayan Indonesia (FNI), Rusdianto Samawa dilaporkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ke Bareskrim Mebes Polri. Ia yang masih berstatus sebagai saksi dalam perkara tindak pidana yang diduga melanggar UU 19/2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) ini, akan didengar keterangannya menyusul laporan tersebut. Rusdianto yang juga mantan fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) ini memang dikenal gigih melakukan advokasi nelayan di berbagai wilayah di Indonesia yang terkena dampak peraturan-peraturan yang dikeluarkan Menteri Susi. Pada saat 'Aksi Damai Nelayan' pada 11 Juli 2017 lalu, Rusdianto bertindak koordinator Aksi Aliansi Nelayan Indonesia (ANNI). Saat itu, mereka menuntut pencabutan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2/2015 yang dibuat Menteri Susi, yang melarang penggunaan cantrang. Larangan itu menurut mereka mematikan usaha nelayan. Melalui berbagai tulisanny

9 Kebiasaan Ini Sering Dilakukan Wanita Patah Hati di Media Sosial

Foto: teknologi.info Setiap wanita yang mencintai kekasihnya secara mendalam tapi justru dikhianati, akan jauh merasa sakit dan langsung kehilangan rasa percaya diri. Tak terkecuali setelah mereka memberikan tamparan lima jari di pipi sebelum perpisahan. Bagi wanita, tamparan sekeras apapun tak akan pernah bisa membuatnya lega. Tetap saja rasa menyakitkan itu tumbuh. Alih-alih menerima kenyataan, sebagian besar wanita era modern cendrung memanfaatkan media sosial sebagai tempat pelampiasan dendam. Lalu balas dendam seperti apa yang biasa dilakukan? Apa saja kebiasaan yang sering dilakukan wanita patah hati di media sosial? Yukkk simak. 1. Sering Membagikan Puisi atau Quote-quote Cinta Foto: quoteepic Bagi sebagian wanita, akan sulit rasanya untuk melupakan masa lalu, kenangan manis dan pahit. Ia sengaja memposting puisi, quote cinta yang mewakili cerita serta kenangan manis, dan harapan ketika masih bersama. Harapannya supaya sang mantan membuka kembali lembar-lembar kisah saat bersama

Teluk Saleh Sumbawa, Rumahnya Pulau-Pulau Indah

Teluk Saleh, Pantai, pasir putih, lautan biru dan keragaman biota laut, merupakan suguhan menarik bagi para pecinta wisata bahari. Ada banyak lokasi menarik untuk menikmati kekayaan alam tersebut, begitupun apabila anda sedang berada di Pulau Sumbawa. Salah satu lokasi menarik untuk anda kunjungi ketika berlibur ke Pulau Sumbawa adalah Teluk Saleh yang memiliki keragaman dan kekayaan alam mengaggumkan. Nama Saleh dari teluk ini adalah nama yang hingga kini tak dikenal asal usulnya, tidak terdapat dalam catatan sejarah, baik catatan kuno maupun modern. Dalam beberapa Atlas lama, nama Teluk Saleh disebut “ Sallee”. Tapi yang jelas nama Saleh bukanlah nama raja-raja yang pernah berkuasa di pulau Sumbawa. Bukan pula nama seorang tokoh terkenal di Sumbawa. Jadi nama Saleh dari teluk ini masih merupakan sebuah misteri. Dalam bentangan luas laut birunya yang berkilau, teluk ini dihiasai oleh pulau-pulau cantik tak bertuan. Ada beberapa diantaranya yang dihuni oleh suku Bajo dan Bugis yang ber