Skip to main content

Agal, Sebuah keindahan Air Terjun yang Menjulang


Air Terjun Agal Merente Sumbawa

Di beberapa daerah di Indonesia, air terjun telah menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan. Ada yang sudah mainstream, namun tetap diminati, karena memang memiliki keindahan dan kelebihan yang mampu menarik siapapun untuk datang mengunjunginya. Mungkin anda sudah mengenal beberapa nama dan lokasi air terjun tertinggi dan terindah di Indonesia, seperti Air Terjun Sipiso piso di Sumatera Utara, Air Terjun Gojogan Sewu di jawa Tengah, Air Terjun Sendang Gile di Lombok Utara dan lain-lain. Disamping sisi keindahannya, air terjun adalah merupakan tempat yang ideal untuk relaksasi dan bermanfaat bagi penyegaran pikiran.

Di Kabupaten Sumbawa terdapat banyak air terjun yang indah yang menghiasi lembah lembah pegunungannya. Beberapa diantara tempat-tempat menarik tersebut sulit dijangkau kecuali anda adalah pecinta wisata alam atau Hiking. Ada yang membutuhkan waktu 30 menit berjalan kaki, hingga 4 sampai dengan 6 jam  menembus rimba raya.

Keterasingan dan keliaran alam Sumbawa sebenarnya menawarkan sensasi baru bagi anda yang menyukai petualangan, dan menemukan tempat tempat menarik di luar jalur biasanya yang sudah mainstream atau terkenal. Petualangan ke beberapa tempat yang tersembunyi tersebut ibarat menemukan serpihan surga yang menakjubkan. Dan kali ini, kami akan mengajak anda untuk mengenal salah satu Air Terjun terindah yang ada di Kabupaten Sumbawa, untuk menambah daftar panjang air terjun tertinggi dan terindah yang ada di Indonesia.

 Air Terjun Agal Merente Sumbawa

Air Terjun AGAL Merente Sumbawa

Agal adalah salah satu diantara sekian banyak pegunungan yang menyimpan potensi yang luar biasa di Kabupaten Sumbawa. Terdapat di Kecamatan Alas, kurang lebih 70 kilometer dari Kota Sumbawa Besar atau 23 kilometer dari Pelabuhan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat. Gunung Agal termasuk salah satu kawasan gunung terindah yang ada di Kabupaten Sumbawa, berdriri kokoh sejajar dengan gunung indah lainnya seperti Seketok dan Sebra.

Gunung ini termasuk kawasan hutan lindung, dan menjadi Sumber mata air bagi beberapa desa yang ada disekitarnya, seperti desa Marente yang berjarak kurang lebih 6 kilometer dari ibukota Kecamatan Alas. Ini adalah desa terdekat untuk menuju kawasan gunung Agal.

Hutan rimba yang tak terjamah membuat gunung Agal tampak biru jika dilihat dari kejauhan, hanya beberapa pencari Madu Sumbawa, atau pemburu tradisional yang sering memasuki kawasan tersebut.
Tapi siapa mengira bahwa Agal ternyata menyimpan permata indah, serpihan surga, daya tarik yang luar biasa. 2 Jam berjalan kaki mendaki punggungnya, menembus hutannya yang hijau dan selalu tampak basah, kami menemukan Air terjun yang menakjubkan. Air putih yang mengalir dari sungai diatasnya membelah puncaknya menjadi dua bagian, sangat curam dan vertikal, menghempas batuan batuan besar lalu mengaliri sungai di lembahnya.

Ada 10 tingkat air terjun yang kami temukan, mulai dari ketinggian 3 meter hingga 10 meter, 7 tingkat pertama adalah air terjun kecil yang tampak seperti tangga tangga putih, kemudian 3 tingkat terakhir lebih tinggi dan terlihat lebih indah. Jika di taksir dari tingkatan terbawah, air terjun Agal memiliki ketinggian kurang lebih 300m.

Untuk menuju ke tempat yang lebih tinggi dan mendapatkan sudut terbaik untuk mengabadikan keindahannya air terjun ini, anda harus melewati jalur hutan yang sedikit menantang kurang lebih selama 15 menit. Dari sana anda bisa melihat dengan jelas air putih yang terjun dari ketinggian. Jika anda mendongak dan memandang puncaknya, leher anda cukup terasa pegal. Disetiap tingkatnya ada kolam kolam alam pegunungan yang bening dan menyejukkan, sungguh sajian alam yang indah untuk memanjakan diri.

Air Terjun Agal hanyalah satu diantara sekian banyak air terjun indah tak terjamah yang ada di Kabupaten Sumbawa, Kepuasan batin dalam memenuhi selera berkelana anda tersimpan alami disana.
Air Terjun Agal adalah awal dari semua cerita menarik tentang potensi potensi tak dikenal yang ada dikawasan Gunung yang di duga sebakai bekas Gunung Api Purba di pulau Sumbawa.

Atmosfer keterasingan akan membuat anda merasakan ketakjuban yang luar biasa. Disana juga ada Air terjun Seketok di gunung Seketok, dan Air Terjun Sebra di gunung Sebra. Jika Agal dalam photo ini terlihat tinggi dan menakjubkan dalam pandangan anda, Maka Seketok dan Sebra lebih dari itu.
Kedua tempat tersebut akan menjadi kejutan selanjutnya dari Sumbawa .

Sumber: Adventure Sumbawa

Comments

  1. wah indah sekali min :D jadi pingin main ke sana :D

    ReplyDelete
  2. Wih cakep ya air terjunnya bertingkat gitu. Banyak juga ya air terjun lainnya di Sumbawa yg cakep2 gitu

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sejarah Perkembangan Lawas Sumbawa

Sumbawa (Samawa) mempunyai karya sastra lisan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sejak zaman dahulu, salah satunya dalam bentuk puisi lisan. Puisi lisan yang dikenal dengan nama lawas merupakan media komunikasi dan ekspresi bagi masyarakat pemiliknya. Lawas sebagai fenomena budaya merupakan cerminan dari nilai-nilai yang hidup pada masyarakat di zamannya, karena itu nilai budaya tersebut sangat bersifat kontekstual. Lawas sebagai salah satu bentuk sastra lisan dalam masyarakat Sumbawa (Samawa) merupakan fenomena kebudayaan yang akan tetap hadir di tengah-tengah masyarakatnya. Cerminan nilai budaya daerah telah digunakan dalam mengembangkan budaya nasional, sehingga menempatkan sastra lisan sebagai bagian dari kebudayaan nasional yang harus dilestarikan. Maka sudah sepantasnyalah mendapatkan perhatian dari semua pihak untuk menindaklanjuti semua itu dalam berbagai bentuk kegiatan. Lawas telah dimanfaatkan secara luas oleh masyarakatnya dalam berbagai...

Teluk Saleh Sumbawa, Rumahnya Pulau-Pulau Indah

Teluk Saleh, Pantai, pasir putih, lautan biru dan keragaman biota laut, merupakan suguhan menarik bagi para pecinta wisata bahari. Ada banyak lokasi menarik untuk menikmati kekayaan alam tersebut, begitupun apabila anda sedang berada di Pulau Sumbawa. Salah satu lokasi menarik untuk anda kunjungi ketika berlibur ke Pulau Sumbawa adalah Teluk Saleh yang memiliki keragaman dan kekayaan alam mengaggumkan. Nama Saleh dari teluk ini adalah nama yang hingga kini tak dikenal asal usulnya, tidak terdapat dalam catatan sejarah, baik catatan kuno maupun modern. Dalam beberapa Atlas lama, nama Teluk Saleh disebut “ Sallee”. Tapi yang jelas nama Saleh bukanlah nama raja-raja yang pernah berkuasa di pulau Sumbawa. Bukan pula nama seorang tokoh terkenal di Sumbawa. Jadi nama Saleh dari teluk ini masih merupakan sebuah misteri. Dalam bentangan luas laut birunya yang berkilau, teluk ini dihiasai oleh pulau-pulau cantik tak bertuan. Ada beberapa diantaranya yang dihuni oleh suku Bajo dan Bugis yang ber...

Sejarah Hubungan Kesultanan Sumbawa Dengan Kesultanan Banjar

Sejarah Hubungan Kesultanan Sumbawa Dengan Kesultanan Banjar (foto:Google) Sejak masa kerajaan dahulu atau sekitar abad ke-17, penduduk yang mendiami suatu daerah telah berbaur dengan daerah lain. Bugis, Makassar, Bali, Lombok dan sebagainya. Oleh karena itu tidak asing bagi suatu daerah termasuk di Sumbawa, kita telah mengenal berbagai suku yang ada di dalamnya. Termasuk di antarnaya Banjar. Tapi apakah suku ini memiliki hubungan dengan suku Sumbawa? tentu membutuhkan penalaran sejarah untuk mengungkapnya. Berikut beberapa catatan kecil tentang hubungan kesultanan Sumbawa dengan kesultanan Banjar. Periode Pertama Menurut hikayat Banjar dan Kotawaringin, pada masa pemerintahan sultan Banjar, sultan Rakyatullah (1660-1663) sempat menjalin hubungan bilateral dengan kerajaan Selaparang melalui ikatan perkawinan Raden Subangsa (Raden Marabut) bin pangeran Martasinga keturunan sultan Hidayatullah I bin sultan Rahmatullah yang menikah dengan Mas Surabaya puteri Selaparang. Hasil perkawinan t...