Skip to main content

Destinasi Wisata Keren Ini Harus Kamu Kunjungi Saat Berada di Sumbawa

Sumbawa tak hanya kaya dengan potensi jagung yang melimpah. Namun, pulau yang kerap disebut tanah Intan Bulaeng ini juga menyimpan segudang destinasi wisata yang mengagumkan. Jika anda mengnjungi Sumbawa, maka sempatkanlah meluangkan waktu demi menyaksikan panorama indah yang memanjakan mata.

Sederet tempat wisata cantik nan mempesona ini bisa leluasa anda kunjungi tanpa harus merogoh kocek yang mahal. Berikut 9 destinasi wisata Sumbawa yang wajib di kunjungi.

1. Air Terjun Mata Jitu di Pulau Moyo

Air Terjun Mata Jitu Pulau Moyo

Di mata dunia Popularitas Pulau Moyo tidak kalah dengan Pulau Bali. Di pulau ini beberapa nama tokoh dunia yang terkenal semisal mendiang Lady Diana, Penyanyi Mick Jagger, hingga mantan pesepakbola yang pernah membela Manchester United, David Beckham dan Edwin van Der Sar pernah menghabiskan liburannya.

Beberapa pilihan tujuan wisata yang ada di pulau Moyo adalah destinasi air terjun, dan air terjun yang paling terkenal adalah Air Terjun Mata Jitu. Air terjun ini terletak di tengah hutan Pulau Moyo yang berada di administratif dusun Oiramu, desa Labuhan Aji, kecamatan Labuhan Badas, kabupaten Sumbawa.

Air Terjun Mata Jitu begitu dikenal lantaran memiliki sumber air yang sangat jernih. Selain itu yang membuat air terjun ini terkenal dan menjadi salah satu spot utama untuk dikunjungi saat di Pulau Moyo adalah karakteristiknya yang memiliki 3 undakan dengan kolam berwarna hijau jernih. Kebersihan kola Air Terjun Mata Jitu sangat diperhatikan sehingga traveler tidak boleh sembarang mandi di kolamnya. Ada pemandian khusus yang telah disediakan untuk pengunjung yang mau bermain air.

2. Gili Keramat dan Gili Bedil

(Gili Bedil) foto: ayojalanjalan.com

Kalau sedang liburan ke kabupaten Sumbawa jangan lupa memasukkan duo Gili Keramat dan Gili Bedil ke dalam tujuan kunjunganmu. Dua pulau mungil ini sedang naik daun yang keindahannya bisa mengimbangi Tiga Gili di pulau Lombok. Kedua gili ini terdapat di wilayah desa Labuhan Padi, kecamatan Utan, kabupaten Sumbawa.

Gili Bedil dan Gili Keramat adalah dua pulau berdekatan yang hanya terpisah oleh selat sempit. Kedua pulau ini sama-sama memiliki alam bawah laut yang begitu indah. Rugi jika jauh-jauh datang ke Sumbawa tanpa menyelami keindahan taman laut Gili Bedil dan Gili Keramat. Apalagi dua pulau ini sedang naik daun namanya dan menjadi salah satu tujuan wisata yang paling banyak diburu.

3. Air Terjun Agal

(Air Terjun Agal) foto: my trip journal

Beralih ke kecamatan Alas yang berjarak hanya 23 kilometer dari pelabuhan Poto Tano di Sumbawa Barat. Di dalam kecamatan ini ada satu lokasi wisata yang tidak boleh traveler lewatkan yaitu air terjun Agal. Air terjun ini berada di punggung gunung yang punya nama sama dengan air terjun dan butuh waktu trekking selama 2 jam untuk bisa menemukan rupa cantiknya.

Air Terjun Agal adalah air terjun bertingkat dengan total tingkatan mencapai 10 buah dimana masing-masing tingkat punya tinggi 3-7 meter. Di setiap tingkat terdapat kolam yang airnya dipasok dari air pegunungan asli yang murni dan dingin. Air terjun ini memang belum dikembangkan sebagai tujuan wisata sehingga suasana alami dan menyatu dengan alam sangat kental terasa saat berada di bawah terjunan airnya.

4. Aik Renung, Situs Arkeologi Pertama di Sumbawa

(Situs Megalitikum Aik Renung) foto: sumbawa amazing

Selain menawarkan lanskap alamnya yang indah, kabupaten Sumbawa ternyata juga menyimpan peninggalan bersejarah dalam bentuk sarkofagus alias kubur batu. Nama situs yang juga menjadi situs arkeologi pertama di kabupaten Sumbawa ini adalah Situs Aik Renung.

Di kawasan situs ini ditemukan sebanyak 7 sarkofagus. Pada dinding sarkofagus atau kubur batu ini terdapat banyak ukiran yang menggambarkan topeng, biawak dan sosok perempuan dalam berbagai posisi. Ornamen tersebut sama dengan ornamen yang diukir pada sarkofagus yang ditemukan di daerah lain seperti Besuki, Sulawesi, Sumba dan Bali.

5. Pulau Bungin, Pulau Terpadat di Dunia

(Pulau Bungin) foto: travel kompas


Ngomong-ngomong masalah pulau yang paling padat ditinggali manusia di muka bumi tentu tak lepas dari nama Pulau Bungin. Pulau Bungin yang terletak di kecamatan Alas sekitar 70 km dari kota Sumbawa Besar ini dinobatkan sebagai pulau terpadat di dunia yang dihuni sebanyak lebih dari 14 ribu jiwa per kilometer persegi. Jika dilihat dari angkasa wilayah pulau ini hanya berisi bangunan yang tak menyisakan ruang terbuka bahkan sekedar untuk tumbuh pepohonan.


Berbeda dengan kawasan padat lainnya di dunia yang menghadirkan berbagai problematika terutama masalah keamanan. Pulau Bungin dikenal sangat damai dan masyarakatnya selalu aman dan damai. Uniknya meski berada di wilayah Sumbawa mayoritas penduduk yang tinggal di pulau ini adalah suku Bugis dan Mandar dari Sulawesi. Pokoknya jangan lewatkan deh pulau ini untuk dikunjungi dan buktikan sendiri keunikannya.

(Resto Apung Bungin) foto: Ajie Ismail

Yang tak kalah keren adalah, di pulau ini juga terdapat tempat kuliner menarik yakni resto apung. Disebut resto apung, karena tempat ini dibagun di atas laut yang berjarak hanya sepelemparan batu dari pulau Bungin. Resto ini menyajikan kuliner khas Sumbawa seperti sepat, singang dan masih banyak lagi. Keren kan.

6. Pantai Ai Manis

Pantai Ai Manis

Masih berada di sebuah pulau yang terletak di mulut Teluk Saleh di utara Pulau Sumbawa yaitu Pulau Moyo. Selain punya air terjun yang mempesona pulau ini juga memikat lewat pantai-pantainya yang indah. Salah satu yang wajib traveler kunjungi adalah Pantai Ai Manis yang dikenal memiliki taman bawah laut yang masih terjaga kelestariannya.

Pantai Ai Manis dianugerahi dengan pantai berpasir putih yang lembut, terumbu karang yang tumbuh subur, dan ikan-ikan tropis yang berlimpah. Pantai ini belum seramai pantai-pantai yang ada di Lombok atau Bali sehingga traveler yang berkunjung bisa puas menikmati suguhan alam yang disajikan pantai ini. Nikmati pantai ini dengan cara kemping, snorkeling hingga diving jika mau puas menjelajahi setiap sudut Pantai Ai Manis.

7. Pantai Kencana

Pantai Kencana

Mau santai di pantai? Kunjungi Pantai Kencana yang berjarak 11 kilometer dari pusat kota Sumbawa Besar. Secara fisik pantai ini punya karakteristik seperti teluk yang melengkung. Pada masing-masing ujung lengkungan memiliki karakter yang berbeda, di ujung kiri hanya berbentuk rimbunan pohon dengan pasir putih yang menawan. Sedang pada ujung lengkungan sebelah kanan berupa gugusan karang yang begitu gagah.

Sama halnya dengan pantai-pantai lain di Sumbawa yang memiliki air laut nan jernih, begitu pula air laut di Pantai Kencana ini. Ombaknya tenang dan airnya jernih menjamin siapa saja yang berkunjung tidak akan betah berlama-lama di darat. Pinginnya sampai di pantai langsung nyebur saja!

8. Teluk Saleh, Pusatnya Segala Pulau Tropis yang Indah

(Teluk Saleh) foto: pulausumbawanews

Mungkin akan menjadi sebuah ulasan wisata yang sangat panjang sekali jika Travelingyuk menyebutkan satu per satu pulau-pulau kecil di kabupaten Sumbawa. Yang pasti pulau-pulau tropis di kabupaten ini sebagian besar berkumpul di perairan Teluk Saleh.

Teluk Saleh sendiri adalah perairan yang berada di utara Sumbawa yang ukurannya sangat luas. Di tengah teluk ini banyak dijumpai pulau kecil yang kerap dijadikan tujuan island hopping. Teluk ini pula menyimpan kekayaan alam bawah laut yang luar biasa baik untuk kepentingan wisata hingga sumberdaya ikannya yang telah diekspor ke berbagai belahan dunia.

9. Istana Dalam Loka, Rumah Panggung Terbesar di Dunia

(Istana Dalam Loka) foto: kompasiana

Banyak rumah panggung yang ditemui di dunia namun jika membicarakan masalah ukuran maka Istana Tua Dalam Loka adalah rumah panggung yang terbesar di muka bumi. Istana Tua Dalam Loka terletak di pusat kota Sumbawa Besar atau berada di kelurahan Seketeng.

Bangunan ini menyimpan sejarah panjang mengenai pembentukan wilayah Sumbawa dimana pembangunannya dilakukan pada tahun 1883-1931 saat Sumbawa di bawah kepemimpinan Sultan Muhammad Syah III. Saat itu rumah panggung ini menjadi istana kerajaan. Untuk berkeliling dan mengenal bagian-bagian di dalam Istana Tua Dalam Loka traveler akan didampingi oleh guide berpengalaman.

Demikian yang bisa 9 destinasi wisata Sumbawa yang bisa djadikan sebagai referensi anda jika hendak berkunjung ke Sumbawa. Ada banyak sekali destinasi menarik lain yang mungkin belum bisa kami bagikan. Yang jelas, kami tunggukedatanganmu di sini.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Perkembangan Lawas Sumbawa

Sumbawa (Samawa) mempunyai karya sastra lisan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sejak zaman dahulu, salah satunya dalam bentuk puisi lisan. Puisi lisan yang dikenal dengan nama lawas merupakan media komunikasi dan ekspresi bagi masyarakat pemiliknya. Lawas sebagai fenomena budaya merupakan cerminan dari nilai-nilai yang hidup pada masyarakat di zamannya, karena itu nilai budaya tersebut sangat bersifat kontekstual. Lawas sebagai salah satu bentuk sastra lisan dalam masyarakat Sumbawa (Samawa) merupakan fenomena kebudayaan yang akan tetap hadir di tengah-tengah masyarakatnya. Cerminan nilai budaya daerah telah digunakan dalam mengembangkan budaya nasional, sehingga menempatkan sastra lisan sebagai bagian dari kebudayaan nasional yang harus dilestarikan. Maka sudah sepantasnyalah mendapatkan perhatian dari semua pihak untuk menindaklanjuti semua itu dalam berbagai bentuk kegiatan. Lawas telah dimanfaatkan secara luas oleh masyarakatnya dalam berbagai...

Teluk Saleh Sumbawa, Rumahnya Pulau-Pulau Indah

Teluk Saleh, Pantai, pasir putih, lautan biru dan keragaman biota laut, merupakan suguhan menarik bagi para pecinta wisata bahari. Ada banyak lokasi menarik untuk menikmati kekayaan alam tersebut, begitupun apabila anda sedang berada di Pulau Sumbawa. Salah satu lokasi menarik untuk anda kunjungi ketika berlibur ke Pulau Sumbawa adalah Teluk Saleh yang memiliki keragaman dan kekayaan alam mengaggumkan. Nama Saleh dari teluk ini adalah nama yang hingga kini tak dikenal asal usulnya, tidak terdapat dalam catatan sejarah, baik catatan kuno maupun modern. Dalam beberapa Atlas lama, nama Teluk Saleh disebut “ Sallee”. Tapi yang jelas nama Saleh bukanlah nama raja-raja yang pernah berkuasa di pulau Sumbawa. Bukan pula nama seorang tokoh terkenal di Sumbawa. Jadi nama Saleh dari teluk ini masih merupakan sebuah misteri. Dalam bentangan luas laut birunya yang berkilau, teluk ini dihiasai oleh pulau-pulau cantik tak bertuan. Ada beberapa diantaranya yang dihuni oleh suku Bajo dan Bugis yang ber...

Sejarah Hubungan Kesultanan Sumbawa Dengan Kesultanan Banjar

Sejarah Hubungan Kesultanan Sumbawa Dengan Kesultanan Banjar (foto:Google) Sejak masa kerajaan dahulu atau sekitar abad ke-17, penduduk yang mendiami suatu daerah telah berbaur dengan daerah lain. Bugis, Makassar, Bali, Lombok dan sebagainya. Oleh karena itu tidak asing bagi suatu daerah termasuk di Sumbawa, kita telah mengenal berbagai suku yang ada di dalamnya. Termasuk di antarnaya Banjar. Tapi apakah suku ini memiliki hubungan dengan suku Sumbawa? tentu membutuhkan penalaran sejarah untuk mengungkapnya. Berikut beberapa catatan kecil tentang hubungan kesultanan Sumbawa dengan kesultanan Banjar. Periode Pertama Menurut hikayat Banjar dan Kotawaringin, pada masa pemerintahan sultan Banjar, sultan Rakyatullah (1660-1663) sempat menjalin hubungan bilateral dengan kerajaan Selaparang melalui ikatan perkawinan Raden Subangsa (Raden Marabut) bin pangeran Martasinga keturunan sultan Hidayatullah I bin sultan Rahmatullah yang menikah dengan Mas Surabaya puteri Selaparang. Hasil perkawinan t...