Skip to main content

Jika Memiliki 5 Ciri Ini, Artinya Pasangan Anda Adalah Pria Setia


Dalam sebuahhubungan asmara tentunya sangat dibutuhkan rasa saling mempercayai dan kesetiaan agar dapat bertahan lama. Apakah Anda yakin orang yang saat ini dekat dan menjalin hubungan dengan Anda adalah seorang pria yang setia?

Dilansir dari Myfatpocket, Jumat (18/8/2017), berikut lima tanda yang dapat Anda temukan pada pasangan yang me

1. Jujur
Pria setia cenderung untuk berkata apa adanya alias jujur. Meski sesuatu terjadi di luar janji yang diucapkannya kepada Anda, maka mereka akan berusaha bersikap defensif atau tidak berbohong dan meminta maaf.

2. Terbuka
Mereka tidak akan menyembunyikan sesuatu dari Anda. Pria yang setia akan bersikap tenang ketika mereka menerima telepon dari orang lain karena tidak ada rahasia yang disembunyikan.

3. Damai
Anda akan merasa nyaman apabila berada dekat dengan pria yang memiliki tipe ini. Karena tipe mereka yang dapat dipercaya, maka Anda tidak akan pernah merasa curiga ataupun was-was.

4. Memelihara Hubungan
Apabila seorang pria mencoba mengajak Anda untuk melakukan hubungan yang lebih jauh terlebih yang berhubungan dengan kontak fisik, maka biasanya hal itu adalah sebuah pertanda negatif. Karena pria setia tidak seagresif mereka yang memiliki hasrat yang tinggi terhadap seks. Mereka cenderung akan memelihara hubungan asmara dengan baik dan perlahan.

5. Membuat Anda bahagia
Mereka dengan tipe ini akan cenderung membuat selalu merasa bahagia, lebih kuat dan lebih baik. Karena mereka menginginkan hubungan yang bertahan lama dan membuathubungan asmara Anda berjalan dengan baik dan seindah mungkin, sehingga mereka tidak akan tergoda untuk beralih kepada wanita lain.

Meski begitu, Anda juga harus tetap percaya pada intuisi dan firasat diri sendiri. Akan tetapi jangan sampai berlebihan sehingga membuat Anda menjadi wanita yang paranoid. Apabila masih tidak yakin apakah pasangan Anda adalah orang yang setia, mungkin Anda bisa belajar mendengarkan diri sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Perkembangan Lawas Sumbawa

Sumbawa (Samawa) mempunyai karya sastra lisan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sejak zaman dahulu, salah satunya dalam bentuk puisi lisan. Puisi lisan yang dikenal dengan nama lawas merupakan media komunikasi dan ekspresi bagi masyarakat pemiliknya. Lawas sebagai fenomena budaya merupakan cerminan dari nilai-nilai yang hidup pada masyarakat di zamannya, karena itu nilai budaya tersebut sangat bersifat kontekstual. Lawas sebagai salah satu bentuk sastra lisan dalam masyarakat Sumbawa (Samawa) merupakan fenomena kebudayaan yang akan tetap hadir di tengah-tengah masyarakatnya. Cerminan nilai budaya daerah telah digunakan dalam mengembangkan budaya nasional, sehingga menempatkan sastra lisan sebagai bagian dari kebudayaan nasional yang harus dilestarikan. Maka sudah sepantasnyalah mendapatkan perhatian dari semua pihak untuk menindaklanjuti semua itu dalam berbagai bentuk kegiatan. Lawas telah dimanfaatkan secara luas oleh masyarakatnya dalam berbagai...

Teluk Saleh Sumbawa, Rumahnya Pulau-Pulau Indah

Teluk Saleh, Pantai, pasir putih, lautan biru dan keragaman biota laut, merupakan suguhan menarik bagi para pecinta wisata bahari. Ada banyak lokasi menarik untuk menikmati kekayaan alam tersebut, begitupun apabila anda sedang berada di Pulau Sumbawa. Salah satu lokasi menarik untuk anda kunjungi ketika berlibur ke Pulau Sumbawa adalah Teluk Saleh yang memiliki keragaman dan kekayaan alam mengaggumkan. Nama Saleh dari teluk ini adalah nama yang hingga kini tak dikenal asal usulnya, tidak terdapat dalam catatan sejarah, baik catatan kuno maupun modern. Dalam beberapa Atlas lama, nama Teluk Saleh disebut “ Sallee”. Tapi yang jelas nama Saleh bukanlah nama raja-raja yang pernah berkuasa di pulau Sumbawa. Bukan pula nama seorang tokoh terkenal di Sumbawa. Jadi nama Saleh dari teluk ini masih merupakan sebuah misteri. Dalam bentangan luas laut birunya yang berkilau, teluk ini dihiasai oleh pulau-pulau cantik tak bertuan. Ada beberapa diantaranya yang dihuni oleh suku Bajo dan Bugis yang ber...

Sejarah Hubungan Kesultanan Sumbawa Dengan Kesultanan Banjar

Sejarah Hubungan Kesultanan Sumbawa Dengan Kesultanan Banjar (foto:Google) Sejak masa kerajaan dahulu atau sekitar abad ke-17, penduduk yang mendiami suatu daerah telah berbaur dengan daerah lain. Bugis, Makassar, Bali, Lombok dan sebagainya. Oleh karena itu tidak asing bagi suatu daerah termasuk di Sumbawa, kita telah mengenal berbagai suku yang ada di dalamnya. Termasuk di antarnaya Banjar. Tapi apakah suku ini memiliki hubungan dengan suku Sumbawa? tentu membutuhkan penalaran sejarah untuk mengungkapnya. Berikut beberapa catatan kecil tentang hubungan kesultanan Sumbawa dengan kesultanan Banjar. Periode Pertama Menurut hikayat Banjar dan Kotawaringin, pada masa pemerintahan sultan Banjar, sultan Rakyatullah (1660-1663) sempat menjalin hubungan bilateral dengan kerajaan Selaparang melalui ikatan perkawinan Raden Subangsa (Raden Marabut) bin pangeran Martasinga keturunan sultan Hidayatullah I bin sultan Rahmatullah yang menikah dengan Mas Surabaya puteri Selaparang. Hasil perkawinan t...